Pemerintah Prioritaskan 1,2 Juta Dosis Vaksin Tahap Awal untuk Tenaga Medis

- 10 Desember 2020, 18:42 WIB
Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI
Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI /Kemenkes RI/

KARAWANGPOST - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 jenis Sinovac telah tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020.

Vaksin tersebut akan diberikan kepada tenaga kesehatan sebagai prioritas kelompok beresiko tinggi, seperti tenaga medis serta tenaga penunjang layanan kesehatan.

Sesuai rekomendasi ITAGI dan SAGE apabila ketersediaan vaksin terbatas di tahap awal.

Baca Juga: Positif Covid-19, Menaker Ida Fauziyah Ingatkan Agar Tetap Jaga Kesehatan

“Untuk itu, tahap pertama vaksinasi dilakukan terhadap tenaga kesehatan di Jawa dan Bali. Tahap selanjutnya untuk tenaga kesehatan di luar Jawa dan Bali,” kata Menkes dr. Terawan Agus Putranto pada Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, Kamis 10 Desember 2030.

Rencana pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap awal adalah 3 juta dosis. Berdasarkan tahapan ketersediaan telah tiba di Indonesia sebanyak1,2 juta dosis.

Kemasan vaksin dalam bentuk single dose vial dan pemberian sebanyak 2 dosis per orang dengan interval pemberian 14 hari (jarak pemberian dosis pertama ke dosis kedua), maka vaksin 1,2 juta dosis tersebut diberikan kepada 600 ribu orang.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Elsa Akhirnya Diburu Polisi Simak Bocoran Sinopsi Ikatan Cinta Malam Ini

Sasaran penerima vaksin adalah kelompok tenaga kesehatan di fasilitas layanan kesehatan baik rumah sakit, Puskesmas, fasilitas layanan kesehatan TNI dan Polri di Jawa dan Bali.

Usulan Jawa dan Bali mempertimbangkan adanya kasus konfirmasi COVID-19 yang tinggi dan besarnya populasi penduduk Indonesia di Pulau Jawa dan Bali.

Kemudian 1,8 juta dosis vaksin tahap selanjutnya diberikan kepada seluruh kelompok tenaga kesehatan di provinsi lainnya.

Baca Juga: Terkenal Dermawan, Jimin BTS Tak Segan Gelontorkan Hartanya untuk amal dan Dunia Pendidikan

Pemerintah Indonesia menjadikan vaksinasi sebagai bagian dari strategi penanggulangan pandemi COVID-19.

Pemerintah hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai rekomendasi.

Vaksin sebanyak 1,2 juta dosis sudah telah diterima pemerintan dan sisanya sebanyak 1,8 juta dosis akan dikirimkan pada tahap berikutnya.

Baca Juga: Akumulasi Kekayaan Para Miliarder di AS Melonjak Selama Pandemi

Selanjutnya vaksin akan didistribusikan ke daerah setelah mendapatkan sertifikat pengujian dari Badan POM.***

 

Editor: M Haidar

Sumber: Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x