Delapan Daftar Keberhasilan KPK Berantas Korupsi di Tanah Air

- 12 Desember 2020, 05:59 WIB
KPK Tangkap Tangan Bupati Banggai Laut Sulawesi Tengah
KPK Tangkap Tangan Bupati Banggai Laut Sulawesi Tengah /KPK RI/

KARAWANGPOST - Delapan keberhasilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas kasus korupsi sepanjang tahun 2020 di Tanah Air.

Dalam jarak 12 hari menjelang akhir tahun 2020 KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kasus korupsi terhadap dua menteri kabinet Presiden Joko Widodo, yang kemudian berstatus tersangka.

Salah satunya adalah kasus korupsi yang sempat membuat heboh saat Menteri Sosial Juliari P Batubara menyerahkan diri terkait kasus korupsi dana bantuan sosial masyarakat terdampak pandemi COVID-19.

Baca Juga: Sempat Buron 3 Tahun jadi TKW, DPO Kasus Korupsi di Amankan Kejati Sulbar

Dua pekan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo juga dikenakan rompi oranye sepulang dari Hawaii atas kasus korupsi penetapan izin benih lobster.

Namun, ada satu OTT yang masih menyisakan misteri, yakni OTT komisioner KPU dengan nama Harun Masiku yang masih buron.

Inilah delapan OTT KPK sepanjang 2020, yang dilansir dari Pikiran-rakyat.com disarikan dari Antaranews, Jumat, 11 Desember 2020, pada artikel 8 OTT KPK Sepanjang 2020, Harun Masiku Masih Diburu, Kemensos Paling Heboh.

1. OTT Bupati Sidoarjo

Saiful Ilah dan kawan-kawan ditangkap KPK pada tanggal 7 Januari 2020.

Saiful Ilah pun telah divonis 3 tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan.

Baca Juga: Menaker Pastikan Penyaluran BSU Termin 2 Akan Terus di Lakukan

2. OTT  Anggota KPU

Wahyu Setiawan dan kawan-kawan terjaring OTT pada tanggal 8 Januari 2020.

KPK kemudian pada tanggal 9 Januari 2020 menetapkan Wahyu bersama tiga orang lainnya yakni kader PDIP Agustiani Tio Fridelina, mantan caleg PDIP Harun Masiku, dan kader PDIP Saeful Bahri.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Ultimatum Imam Besar FPI

Sementara Harun Masiku belum tertangkap, terdakwa lain telah divonis hukuman penjara.

3. OTT UNJ

KPK telah melakukan OTT di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tanggal 20 Mei 2020.

Baca Juga: Klaim Banjir Cekungan Bandung Berkurang, Gubernur Jabar dan PUPR Groundbreaking Kolam Retensi Andir

OTT itu karena ada dugaan pemberian sejumlah uang tunjangan hari raya (THR) yang konstruksi kasusnya adalah diduga atas perintah Rektor UNJ Komarudin.

Baca Juga: Taylor Swift Rilis Album Baru Menjelang Hari Ulang Tahunnya

Namun, belakangan kasus tersebut juga dihentikan penyelidikannya oleh kepolisian lantaran tidak terpenuhinya unsur tindak pidana korupsi.

 4. OTT Bupati Kutai Timur

KPK melakukan OTT terhadap Ismunandar dan kawan-kawan pada tanggal 2 Juli 2020.

KPK pun menetapkan tujuh tersangka dalam kasus suap terkait dengan pekerjaan infrastruktur di lingkungan Pemkab Kutai Timur tersebut.

Baca Juga: Cegah Perkawinan Anak Pemprov Jateng Luncurkan Program Jo Kawin Bocah

Dalam konstruksi perkara juga disebutkan terdapat penerimaan uang THR dari Aditya masing-masing Rp100 juta untuk Ismunandar, Musyaffa, Suriansyah, dan Aswandini pada tanggal 19 Mei 2020 serta transfer ke rekening bank atas nama Aini senilai Rp125 juta untuk kepentingan kampanye Ismunandar pada Pilkada 2020.

5. OTT Edhy Prabowo

KPK menangkap Edhy pada tanggal 25 November 2020 saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten usai kunjungan kerja dari Honolulu, Hawaii, AS.

Selain Edhy, KPK juga menangkap 16 orang lainnya di beberapa lokasi, yaitu Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Tangerang Selatan, Depok, dan Bekasi.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris, Italia, La Liga, Prancis dan Bundesliga, Malam Ini Disiarkan Live Streaming

Uang suap izin ekspor lobster disebut KPK digunakan untuk belanja barang mewah oleh Edhy dan istrinya di Honolulu, AS pada tanggal 21—23 November 2020 sejumlah sekitar Rp750 juta di antaranya berupa jam tangan Rolex, tas Tumi dan LV, dan baju Old Navy.

Selain itu, sekitar Mei 2020, Edhy juga diduga menerima 100.000 dolar AS dari Suharjito melalui Safri dan Amiril.

6. OTT Wali Kota Cimahi

KPK menangkap Ajay bersama 10 orang lainnya pada tanggal 27 November 2020 di Bandung dan Cimahi.

Baca Juga: Belanja Bidang SDM masih menjadi Prioritas Utama pada Pemulihan Ekonomi APBN 2021

Selanjutnya, KPK pun menetapkan Ajay bersama Komisaris RSU Kasih Bunda Hutama Yonathan (HY) sebagai tersangka kasus suap terkait dengan perizinan Rumah Sakit Umum (RSU) Kasih Bunda Kota Cimahi.

7. OTT Bupati Banggai Laut

KPK pada tanggal 3 Desember 2020 menangkap Wenny bersama 15 orang lainnya di Banggai Laut dan Luwuk, Sulawesi Tengah.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x