Kembangkan Perkeretaapian Indonesia, Balitbanghub Gandeng Universitas

- 21 Januari 2021, 23:54 WIB
Stasiun Kereta Api Bandung.*/
Stasiun Kereta Api Bandung.*/ /heritage.kai.id/


KARAWANGPOST
 - Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) menggandeng sejumlah universitas untuk mengembangkan perkeretaapian di Indonesia yang saat ini tengah pesat dengan hadirnya MRT dan LRT.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan infrastruktur di sektor transportasi harus mampu menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi dan mempermudah akses ke kawasan wisata. Menurut keterangannya di Jakarta, Kamis, 21 Januari 2021. 

“Saat ini kapasitas layanan jalan semakin terbatas, namun keterbatasan ini dapat dijawab oleh moda transportasi kereta api,” kata Menhub.

Saat ini Kemenhub sedang mengembangkan perkeretaapian di seluruh Indonesia, antara lain Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kereta Express Jakarta – Semarang – Surabaya, KA Makassar – Parepare.

Baca Juga: Bogor Dilanda 35 Kejadian Bencana Selama Januari 2021

Selanjutnya, pengembangan angkutan massal di Medan, KA Regional Kalimantan dalam rangka mendukung ibu kota negara, pengembangan angkutan massal perkotaan di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar.

Saat ini perkembangan perkeretaapian di dunia sangat pesat, dan hal ini berpengaruh terhadap perkembangan teknologi perkeretaapian di Indonesia.

Banyaknya transfer teknologi perkeretaapian dari luar negeri untuk perkeretaapian Indonesia. Namun tentunya hal ini harus diimbangi dengan transfer ilmu pengetahuan ke sumber daya manusia yang ada.

Baca Juga: Mitos Batu Hitam di Jalan Stadion Suryakencana Sukabumi, Disebut-sebut Jelmaan Ular Gaib

“Perkembangan tersebut tentunya harus didukung oleh SDM yang handal dan memiliki kompetensi nasional dan internasional,” ujar Menhub.

Lebih lanjut ia menambahkan, kerja sama antar penyedia jasa dalam menyuguhkan layanan terbaik dengan harga yang kompetitif menjadi faktor kunci.

Pemerintah akan menyiapkan ekosistem yang kondusif bagi para inovator, termasuk insentif dan dukungan yang memadai untuk mempercepat inovasi dalam bidang transportasi, khususnya dan perkeretaapian.

Baca Juga: Fenomena Angin Puting Beliung Seperti Belalai di Wonogiri

Direktur Keselamatan Perkeretaapian Makjen Sinaga mengatakan untuk dapat mengembangkan perkeretaapian nasional dibutuhkan beberapa strategi dan kebijakan pembangunan, di antaranya mengembangkan jaringan pelayanan, meningkatkan keamanan.

Kemudian, keselamatan, alih teknologi dan pengembangan industri, pengembangan SDM perkeretaapian, pengembangan kelembagaan serta investasi dan pendanaan.

Baca Juga: PT Yakult Indonesia Buka Lowongan Kerja, Buruan Sebelum Ditutup

Sementara itu Kepala Badan Litbang Perhubungan Umiyatun Hayati Triastuti mengatakan untuk meningkatkan daya saing produk nasional yang harus didukung oleh sumber daya manusia yang profesional, tanggap dengan perkembangan teknologi dan kondisi sosial masyarakat.

Forum seperti National Railway Center (NRC) dapat menjadi center of excellence antara perguruan tinggi, pemerintah, Lembaga penelitian, pemerintah dan perusahaan swasta, asosiasi, dan lembaga internasional. Selain itu, NRC diharapkan dapat menjadi wadah kerja sama penelitian dengan jaringan lembaga penelitian internasional.***

Editor: Zein Khafh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x