Network
KARAWANGPOST - Layanan bus antarkota di terminal bus wilayah Jabodetabek ditiadakan selama 6-17 Mei 2021. Itu dilakukan berkaitan dengan adanya kebijakan larangan mudik Lebaran.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti menyampaikan saat ini atau menjelang larangan mudik yang ditetapkan pemerintah, jumlah penumpang bus antarkota di empat terminal yang dikelola BPTJ justru meningkat.
Baca Juga: Setan Dibelenggu di Bulan Ramadan, Kenapa Masih Terjadi Maksiat?
Empat terminal itu masing-masing Terminal Jatijajar Depok, Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Poris Plawad Tangerang dan Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan.
Kenaikan jumlah penumpang paling tinggi terjadi di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Hingga Maret, rata-rata penumpang AKAP (antarkota antarprovinsi) per hari di terminal tersebut mencapai 38 orang.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Sebut Larangan Mudik Bakal Sia-sia Kalau Ini Terjadi
"Untuk April ini meningkat meningkat sebesar 62,7 persen dengan melayani penumpang," ujarnya.
Untuk Terminal Baranangsiang Bogor jumlah penumpang tercatat naik sebesar 3,2 persen saat menjelang pelarangan mudik.
Sementara di Terminal Poris Plawad Tangerang, peningkatan mencapai sekitar 25,4 persen dan di Terminal Jatijajar Depok, penumpang AKAP mencapai kenaikan 54,7 persen pada awal-awal April.***
