Network
KARAWANGPOST - Implementasi pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024 secara online melalui aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) dinilai belum efisien dan efektif.
Anggota Komisi II DPR RI Supriyanto memberikan sejumlah catatan terkait pelaksanaan tahapan pendaftaran Bakal Calon Legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024.
Satu di antaranya terkait upaya paperless atau bersifat daring pada proses pendaftaran Bacaleg pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Sulsel Tetap Menjadi Penyangga Pangan Nasional saat Menghadapi Cuaca Ekstrem El Nino
“Walaupun paperless, sampai saat ini, KPU (Komisi Pemilihan Umum) lebih percaya dengan fotokopi daripada bahan asli. Itu musti diperhitungkan," ucap Supriyanto, Kamis, 24 Agustus 2023 lalu.
Supriyanto menegaskan, apalagi proses administrasi begitu langsung dilakukan oleh KPU. Menurut saya, maunya baik tetapi tidak masuk akal.
KPU harus konsisten dalam mengupayakan kebijakan paperless tersebut. Pasalnya, jika tidak yakin, ia menilai hal tersebut akan berimplikasi pada sulitnya para bacaleg yang mendaftar pada aplikasi Silon.
Baca Juga: BPS: Nilai Tukar Petani Pada Agustus 2023 Naik Mencapai 1,09 Persen
“Online itu bagus, tapi ketika tidak bisa online (karena adanya kendala), harusnya KPU itu bisa memberikan alternatif. Saya ingin KPU memperhatikan hal-hal seperti ini,” jelasnya.
