Apa Itu Toxic Positivity? Semua Orang Perlu Tahu

- 29 April 2021, 16:54 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Cottonbro/Pexels

KARAWANGPOST - Toxic positivity adalah keyakinan bahwa bagaimanapun mengerikannya atau sesulit apapun situasi, seseorang harus mempertahankan pola pikir positif.

Ini sebetulnya hanya salah satu pendekatan dalam hidup yang membuat seseorang menggertak dirinya sendiri untuk optimis, padahal tak selamanya harus demikian.

Melansir dari Verywellmind, meskipun ada manfaatnya menjadi orang yang optimis dan terlibat dalam pemikiran positif, kepositifan yang beracun malah menolak emosi yang kadang terjadi dan sulit diterima hanya demi terlihat ceria. Hal yang paling seringkali terjadi ialah tindakan positif yang palsu.

Baca Juga: Punya Kebiasaan Tidur di Sofa? Simak Penjelasan Ini

Memang semua orang tahu bahwa memiliki pandangan hidup yang positif itu baik untuk kesehatan mental. Tapi kenyataannya adalah hidup tidak selalu positif. Kita semua menghadapi emosi dan pengalaman yang menyakitkan.

Walaupun seringkali tidak menyenangkan dan sulit untuk dihadapi, tapi itu perlu dirasakan serta ditangani secara terbuka dan jujur. 

Baca Juga: Fettucini Sayur Jadi Menu Praktis Sahur, Simak Cara Masaknya!

Toxic positivity justru bisa merugikan orang yang sedang mengalami masa-masa sulit. Alih-alih dapat berbagi emosi yang otentik dan mendapatkan dukungan kerabat maupun keluarga, seseorang justru mendapatkan perasaan diabaikan karena kebanyakan melihat emosi sebagai sesuatu yang sepele.

Jelas sekali bahwa seseorang perlu bersikap optimis dalam menghadapi situasi yang sulit. Tetapi orang-orang yang mengalami trauma tidak perlu diberitahu untuk tetap positif. Mereka akan merasa seperti dihakimi karena tidak memiliki pandangan yang cemerlang.***

Editor: Ali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x