Bangkit dari Krisis Ekonomi Global, Suryacipta Kembali Jadi Destinasi Investasi Sektor Industri

27 Januari 2022, 16:00 WIB
Bangkit dari Krisis Ekonomi Global, Suryacipta Kembali Jadi Destinasi Investasi Sektor Industri /Karawangpost/Subang Smartpolitan

KARAWANGPOST - Kementerian Investasi mencatat sepanjang Januari hingga September 2021 peningkatan realisasi PMA sebesar 9,9 persen dan PMDN sebesar 5,8 persen dibanding pada periode yang sama di 2020.

Tahun 2021 banyak dinilai sebagai krisis ekonomi global tahun kedua sebagai dampak dari pandemi COVID-19 yang berkepanjangan dimulai pada 2020.

Kendati demikian, perlahan tapi pasti perekonomian Indonesia membaik dan diharapkan kembali bangkit di 2022.

Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Aturan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Selama satu dekade terakhir data center menunjukkan pertumbuhan pesat di Indonesia sebagai dampak dari digitalisasi yang didorong oleh adaptasi penggunaan ponsel pintar, penetrasi internet, hingga dukungan dari pemerintah.

Dilansir dari Hootsuite (We Are Social), pengguna internet di Indonesia meningkat sebanyak 35 persen selama 3 tahun terakhir.

Selain itu, Mordor Intelligence mencatat bahwa pada tahun 2020 pasar data center di Indonesia telah mencapai nilai 1,53 miliar dolar AS dan diperkirakan akan terus naik hingga 3,07 miliar dolar AS pada tahun 2026.

Baca Juga: Pabrik Kabel Listrik LSAGI di Karawang, Pasar Kabel Terbesar di ASEAN

Seiring PP No. 5/2021 yang mengklasifikasikan data center sebagai bagian dari sektor industri dan wajib berlokasi di kawasan industri berdasarkan PP No. 28/2021.

Hal tersebut secara tidak langsung berdampak pada peningkatan permintaan di kawasan industri dengan tingginya harga jual maupun sewa di kota-kota besar seperti Jakarta yang berkontribusi terhadap tren ini.

Peningkatan tersebut juga berdampak positif bagi pengembang dan pengelola kawasan industri untuk para investor mempercayakan lokasi bisnisnya di kawasan Suryacipta City of Industry, Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: Ragam Model Penipuan Bisnis merugikan Masyarakat menjadi Tugas bersama Pemerintah dan OJK 

VP Sales & Marketing Abednego Purnomo menyampaikan, pada dasarnya di tahun 2021 sudah terindikasi adanya pemulihan ekonomi.

Suryacipta mencatat peningkatan transaksi dan inquiry atas kawasan kami di Suryacipta City of Industry maupun Subang Smartpolitan.

Geliat positif instansi juga dirasakan dengan banyaknya permintaan kunjungan dari calon investor ke Subang Smartpolitan.

Baca Juga: Sinergi Bank BJB dan PTPR Akselerasi Program Pembayaran Digital

Berdasarkan aktivitas bisnis yang terjadi selama 2021, perusahaan mencatat data center sebagai industri yang cukup menonjol hingga 75 persen tenant baru diisi oleh data center.

Angka tersebut diikuti oleh industri manufaktur lain yang berasal dari China serta Amerika seiring  Suryacipta telah mengakomodir reaksi pasar data center dengan melakukan inovasi.

Inovasi tersebut juga termasuk dalam pengembangan fase 3 Suryacipta City of Industry yang ditujukan untuk industri data center.

Baca Juga: Catat, Ini Program Monumental yang akan Dibangun di Karawang Tahun Ini

"Meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19, Suryacipta tetap melakukan kewajibannnya dalam meningkatkan pelayanan terbaik bagi tenant dengan melakukan pemeliharaan dan pengembangan rutin," ujarnya.

Abednego Purnomo menjelaskan, pelayanan dan pengembangan tersebut yaitu untuk memastikan pasokan listrik, air serta konektifitas internet yang lebih baik.

Selain itu, Suryacipta sedang berdiskusi dengan beberapa penyedia layanan internet untuk kian melengkapi fasilitas di kawasan industri.

Baca Juga: Izin Persetujuan Pembangunan Gedung di Karawang Tidak bisa diproses 

Menurut data Suryacipta tercatat penambahan tenant di gedung perkantoran serta area komersil yaitu restoran dan perbankan, sebagai dampak dari aktifitas bisnis di dalam kawasan industri pada 2021.

Aktifitas tersebut mengindikasikan pemulihan ekonomi semakin yang cukup nyata dlam berbagai hal termasuk pada kawasan industri.

"Melalui kawasan kami di Karawang dan Subang, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan menyediakan destinasi investasi yang berkualitas tinggi dan mumpuni bagi para pelaku bisnis dan investor," ujarnya.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler