Langkah dan Tahapan Budidaya Ternak Ikan Patin

- 1 Juni 2022, 09:00 WIB
Panen Ikan Patin
Panen Ikan Patin /Instagram/@adesiasepriyanti



KARAWANGPOST - Budidaya ikan Patin memerlukan beberapa persyaratan dan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangannya antara lain sebagai berikut :

Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan dan budi daya ikan patin adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.

Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.

Baca Juga: Enam Macam Jus Buah untuk Melawan Sakit Tenggorokan

Jika patin dilakukan dengan jala apung yang dipasang disungai maka lokasi yang tepat yaitu sungai yang berarus lambat.

Kualitas air untuk pemeliharaan ikan patin harus bersih, tidak terlalu bersih dan tidak tercemar bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik.

Suhu udara yang baik pada saat penetasan telur menjadi larva adalah antara 26–28 derajat C. Pada daerah-daerah yang suhu udaranya relatif rendah memerlukan pemanas (pemanas) untuk mencapai suhu optimal yang relatif stabil. PH udara berkisar antara: 6,5–7

Baca Juga: Cara Menghilangkan Ketombe Secara Alami

Pembibitan Ikan Patin

  • Pembibitan ikan patin merupakan upaya untuk mendapatkan bibit dengan kualitas yang baik dan jumlah yang memenuhi permintaan.
  • Cara Tradisional Bibit Ikan Patin diperoleh dengan menangkap dari habitat yang menunjukkan sungai, rawa, danau dan tempat-tempat lain.
  • Untuk tujuan komersial harus diupayakan semaksimal mungkin dengan pembibitan di kolam. dan langkah-langkahnya sebagai berikut :

calon induk siap pijah

  • Induk patin yang ingin dipijahkan sebaiknya dipelihara terlebih dahulu dengan pemeliharaan yang intensif.
  • Selama pemeliharaan, induk ikan diberi makanan khusus yang mengandung protein tinggi. Selain itu, diberikan juga rucah dua kali seminggu sebanyak 10% bobot ikan induk. Langkah ini dilakukan untuk persiapan matang gonad.

Baca Juga: Ketahui Apa Dampak dan Gejala dari Virus Cacar Monyet

Ciri-ciri induk patin yang sudah siap dipijahkan adalah sebagai berikut :

Induk betina

  • Umur tiga tahun.
  • Ukuran 1,5–2kg.
  • Perut membesar ke arah anus.
  • Perut terasa empuk dan halus bila di raba.
  • Kloaka membengkak dan berwarna merah tua.
  • Kulit pada bagian perut lembek dan tipis.
  • jika di sekitar kloaka akan ditekankan keluar beberapa butir telur yang bentuknya bundar dan besarnya seragam.

Induk jantan

  • Umur dua tahun.
  • Ukuran 1,5–2kg.
  • Kulit perut lembek dan tipis.
  • Bila diurut akankeluar cairan sperma berwarna putih.
  • Kelamin membengkak dan berwarna merah tua.
  • hormon persiapan perangsang/kelenjar hipofise dari ikan donor (biasanya ikan mas).

Hormon perangsang dibuat dengan menggunakan kelenjar hipofise ikan mas, kelenjar hipofise dapat ditemukan pada bagian otak ikan mas, berwarna putih dan cukup kecil.

Ambil dengan hati-hati dengan pinset. Setelah dimasukkan ke dalam tabung kecil dan ditumbuk sampai benar-benar halus dan lebut, selanjutnya dicampur dengan air murni (aquades) yang dapat dibeli di apotik.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x