BP2MI Belum Serius Perangi Sindikat Tenaga Kerja Luar Negeri Ilegal

- 12 Maret 2023, 21:33 WIB
Sosialisasi BP2MI kepada Pekerja Migran Indonesia
Sosialisasi BP2MI kepada Pekerja Migran Indonesia /Karawangpost/Facebook/BP2MI



KARAWANGPOST - Banyaknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal saat bekerja di Malaysia tercatat ada sebanyak 704 orang dalam kurun waktu 2014 hingga 2022.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menyebutkan, data BP2MI dari 2014-2022, sudah ada 704 orang PMI asal NTT yang pulang dari Malaysia dalam kondisi tak bernyawa.
 
"Angka ini sangat memprihatinkan, artinya setiap pekan ada satu sampai dua orang PMI asal NTT yang meninggal dari Malaysia," kata Netty dalam keterangannya, Jumat 10 Maret 2023.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Sebut Pelaporan SPT Tahun 2023 Meningkat 20 Persen dari Tahun Lalu

Sebagian besar, PMI tersebut adalah mereka yang pergi dengan jalur tidak resmi atau non prosedural yang diiming-imingi oleh sindikat mafia trafficking.

"Banyaknya masyarakat yang pergi dengan jalur non prosedural ini membuktikan bahwa sindikat mafia penempatan PMI ilegal masih merajalela di negara kita. Sudah sejauh apa realisasi komitmen BP2MI dalam memberantas sindikat mafia tersebut?" tanya Netty.

Netty meminta agar BP2MI dan instansi terkait mengevaluasi secara besar-besaran penanganan PMI, khususnya soal pencegahan penempatan PMI ilegal.

Baca Juga: Peremajaan Sawit Rakyat Bisa Meningkatkan Kesejahteraan Perkebun Baik Plasma Maupun Swadaya

"Karena yang terlibat dalam penempatan PMI ilegal ini bukan hanya pihak swasta tapi juga oknum-oknum petugas untuk mencipatakan jalur gerbang tol pemberangkatan PMI ilegal," katanya.

Netty mengungkapkan, kalau pemerintah serius sebenarnya tidak sulit untuk membongkar sindikat mafia ini hingga ke akar-akarnya.

Apalagi titik-titik pelabuhan yang selama ini jadi gerbang tol pemberangkatan PMI ilegal sudah jadi rahasia umum.

"Hanya saja persoalannya pemerintah benar-benar komitmen memberantas atau tidak?" pungkasnya.

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x