Tolak Tawaran Dana AS sebesar 2 Milyar Dollar Indonesia Tetap Tolak Normalisasi dengan Israel

- 23 Desember 2020, 16:53 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno L. P. Marsudi
Menteri Luar Negeri RI Retno L. P. Marsudi /Kementerian Luar Negeri/

 

KARAWANGPOST - Indonesia akan mendapatkan bantuan keuangan miliaran dolar AS jika mendukung upaya Presiden Donald Trump dalam membangun normalisasi hubungan dengan Israel.

Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan tidak akan menanggapi tawaran dana bantuan pembangunan hingga miliaran dolar dari AS, dengan syarat pemerintah Indonesia melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

"Ibu Menlu sudah sampaikan bahwa hingga saat ini tidak terdapat niatan Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah hari Rabu 23 Desember 2020.

Baca Juga: Sebar Ujaran Kebencian dan Miliki Puluhan Akun Medsos Simpatisan FPI Diciduk Polisi

"Oleh karenanya tidak ada urgensi menanggapi artikel atau sinyalemen tersebut," tegasnya.

International Development Finance Corporation (IDFC), sebuah lembaga investasi pemerintah Amerika Serikat untuk luar negeri, akan melipatgandakan portofolio bantuan sebesar US$1 miliar saat ini jika Indonesia mengembangkan hubungan dengan Israel, kata Chief Executive Officer IDFC, Adam Boehler dalam sebuah wawancara seperti dikutip Aljazeera.com, pada 23 Desember 2020.

“Kami sedang membicarakannya dengan mereka. Jika mereka siap maka kami akan dengan senang hati mendukung secara finansial lebih dari apa yang kami lakukan,” kata Boehler.

Baca Juga: Karawang, Depok tetap Zona Merah, Jabar Larang Kegiatan Apapun pada Natal dan Tahun Baru

Dia mengatakan pendanaan dari badan investasi itu di Indonesia bisa saja ditingkatkan satu atau dua miliar dolar lebih.

Para pemimpin AS dan Israel mengharapkan lebih banyak negara bergabung dalam gelombang perjanjian normalisasi hubungan dengan Israel yang diumumkan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko.

Baca Juga: Ini Daftar Puluhan Saksi yang Diperiksa Bareskrim atas Kasus Penyerangan Terhadap Polisi di KM 50

Boehler berada di Israel sebagai bagian dari delegasi bersama menantu Trump sekaligus penasihat senior, Jared Kushner.***

Editor: M Haidar

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x