Fadli Zon Pastikan Indonesia Kontra Normalisasi dengan Negara Israel

- 29 Desember 2020, 20:56 WIB
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon /www.dpr.go.id/



KARAWANGPOST - Fadli Zon memastikan bahwa Indonesia kontra normalisasi dengan negara Israel, pada Selasa 29 Desember 2020.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menyatakan, diperlukan upaya ekstra untuk mendukung Palestina saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Hal itu disampaikannya saat ia menjadi tamu pada program Special Interview yang dihelat The League of Parliamentarians for Al-Quds (LP4Q), yakni sebuah forum yang menghimpun anggota parlemen global yang mendukung perjuangan Palestina. Demikian rilis situs dpr.go.id.

Baca Juga: Satgas COVID-19 Karawang akan Bubarkan Kerumunan saat Perayaan Malam Tahun Baru 2021

"Kita tak akan membiarkan Israel mengeksploitasi situasi saat ini untuk melanggengkan tindakan-tindakan ilegalnya terhadap bangsa Palestina,” ujar Fadli Zon.

Dikatakannya, lebih dari tujuh dekade bangsa Palestina ditindas secara sistemik, dipersekusi, didiskriminasi, terusir dari kampung halaman, hidup dalam kemelaratan tanpa masa depan dan harapan.

“Singkat kata, petaka yang tengah dialami bangsa Palestina adalah kisah keadilan global yang sangat memalukan di era modern ini. Palestina adalah satu-satunya negara di dunia saat ini yang masih terjajah,” tegas Fadli Zon.

Baca Juga: Ungkit Daya Beli Masyarakat, Presiden Minta Bansos Harus Disalurkan Awal Januari 

"Dukungan Indonesia, parlemen, pemerintah, dan masyarakat terhadap bangsa Palestina tidak pernah dan tidak akan berubah. Konstitusi Indonesia secara terang benderang menentang segala bentuk penjajahan,” tandas Fadli Zon.

Dia juga memperingatkan strategi Israel yang tengah membidik negara-negara Muslim terkait normalisasi.

Menurutnya, Indonesia, dengani populasi Muslim terbesar di dunia, sudah lama ditarget Israel melalui banyak cara termasuk iming-iming bantuan finansial.

Baca Juga: Jabar Distribusikan Bansos Tahap Empat kepada 1,9 juta Penerima Bansos

“Indonesia tidak akan menjadikan motif ekonomi sebagai alasan normalisasi dan lantas mengorbankan jati diri negara yang sangat menentang penjajahan. Mayoritas bangsa Indonesia menolak keras normalisasi,” imbuh Fadli Zon.***

Editor: M Haidar

Sumber: www.dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x