Ahli Gempa Peringatkan Gempa Dahsyat akan Terjadi

- 12 Februari 2023, 11:00 WIB
Reruntuhan gedung pasca gempa Suriah
Reruntuhan gedung pasca gempa Suriah /Twitter/@yo2thok/



KARAWANGPOST - Seismolog Dogan Perincek memperingatkan bahwa gempa berkekuatan M7 lainnya dapat segera terjadi di Turki barat.

Dogan Perincek mencatat bahwa gempa bumi itu dapat terjadi kapan saja, menurut pengamatannya di Laut Marmara.

Berbicara kepada RIA News, ahli menyatakan bahwa gempa besar terjadi di wilayah sekitar kota pelabuhan Canakkale setiap 250 tahun sekali. Yang terakhir, menurut Perincek, adalah 287 tahun yang lalu, artinya telah tiba waktunya.

Baca Juga: Kisruh Dana Hibah 10 Miliar Karawang, Begini Mekanisme dan Aturannya

“Selama sepuluh hari terakhir, saya mencatat peningkatan aktivitas seismik di Canakkale dari arah Laut Marmara. Saya telah melakukan pemantauan harian dan analisis aktivitas seismik di negara tersebut menggunakan peta khusus selama lebih dari sepuluh tahun. Selama tiga tahun ini, saya telah memprediksi gempa bumi di Canakkale,” kata ilmuwan tersebut.

Peringatannya datang setelah serangkaian gempa dahsyat mengguncang Turki tenggara dan Suriah utara pada hari Senin 6 Februari 2023 lalu.

Gempa berkekuatan M7,8 yang kemudian menjadi salah satu dari M7,6, yang masing-masing disertai oleh beberapa lusin gempa susulan, akhirnya merobohkan ribuan bangunan di wilayah tersebut, menyebabkan ribuan orang tewas dan banyak lagi yang terluka.

Baca Juga: Presiden Serahkan KUR 2023 Sebesar Tiga Triliun untuk Provinsi Aceh

Menurut pejabat Turki, jumlah korban tewas di negara itu saat ini mencapai lebih dari 14.000 orang dan sebanyak 64.000 orang terluka. 

Banyak lagi yang masih hilang. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Suriah mencatat 1.262 kematian hingga Rabu, 8 Februari 2023.

Organisasi Kesehatan Dunia juga memperkirakan bahwa bencana tersebut pada akhirnya dapat berdampak pada kehidupan sebanyak 23 juta orang di wilayah tersebut.

Baca Juga: Presiden Sebut Pasar Tradisional Bisa Bersaing dengan Pasar Modern, Kuncinya Manajemen

Terutama di Suriah, yang telah menderita konflik bersenjata selama satu dekade dan sistem perawatan kesehatan yang berantakan. di bawah pertempuran, serta dari sanksi AS yang ekstensif.

Tim penyelamat, sementara itu, terus membersihkan puing-puing dan mencari korban selamat. Tim dari berbagai negara membantu penduduk setempat di kedua negara bagian. 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara resmi mengumumkan masa berkabung selama tujuh hari bagi para korban bencana, yang disebutnya sebagai yang terburuk sejak 1939.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x